Sabtu, 24 Desember 2011

My journer in Pharmacy part 5

Memasuki akhir Semester 3..

Di semester 3 ini kita memulai kehidupan sebagai orang farmasi sungguhan, dari Matkul saja : Farmakognosi, Farmakologi, Imunologi, Teknologi Sediaan Setengah padat, Farmasi fisik, Kimia Organik 2, Toksikologi, Praktikum Farset dan banyak lagi, bisa dilihat bagaimana teori-teori farmasi berkumpul di semester ini.

Semuanya memberikan pengalaman-pengalaman berharga. Ilmu-ilmu yang nggak sekedar tahu, tapi kita harus memahami dan mempresentasikannya. dari imunologi yang harus presentasi keterkaitan antibodi dalam penyakit lupus, dll. sampai TSSP yang mempresentasikan macam-macam excipient pada obat.

kepenjurusan matkul juga membawa dampak ke'galauan' buat saya (aku yang biasanya, diganti saya) pribadi. karena kita harus menguasai semua teori, yang nanti kedepannya muncul banyak pilihan, mau jadi seorang farmasis, apoteker, kerja di industri sebagai yang memformulasi obat, di laboratorium dengan penilitian bahan alam, atau yang lainnya.

Semua pilihan itu berkorelasi dengan matkul yang kita pelajari di semester ini. Dari farmakognosi yang mempelajari simplisia-simplisia yang berasal dari bahan alam contohnya tumbuhan, hewan atau mineral lainnya. di praktikumnya kami harus mengamati beberapa simplisia secara organoleptis dan mikroskopik. Dimana saat ujian, kami harus menebak kandngan dari serbuk yang sudah dicampur dari 5 jenis simplisia...bisa dibayangkan pusingnya.. apalagi kalau mikroskopik, hampir semuanya mirip.

Kemudian Praktikum Farmaseutik, (klo di kampus lain namanya preskripsi atau apa gt), nah di praktikum ini kami mempelajari bagaimana membuat obat puyer, bedak, sirup, emulsi, suspensi, salep, pasta, dan saturasi,, dengan sebelumnya menghitung dosis dan penimbangan dalam jurnal. Mengerjakan jurnal Praktikum Farmaseutik  sangan membutuhkan waktu lama, jadi bisa dibilang waktu begadang kami adalah saat besoknya ada praktikum Farmaseutik.

Selanjutnya Praktikum Farmasi fisik, di praktikum ini kita mempelajari bagaimana membuat sediaan tadi tetap stabil dalam penyimpanannya, dilihat dari faktor kelarutan, mikromeritiknya, tegangan permukaan, reologi dan viskositas, sampai kinetika yaitu menghitung kadaluarsa dari obat tersebut. disini kami menemukan banyak alat baru dan teknik penelitian dengan hasil berupa kurva dan hitungannya.

Praktikum kimia organik, yaitu praktikum yang mengajari kami bagaimana membuat suatu zat, dengan cara mereaksikan struktur kimia dari zat lain, kita membuatnya secara sintesa. seperti membuat asam salisilat dari metil salisilat, bagaimana kita mengambil kitosan dari cangkang udang, dll. biasanya praktikum ini memakan waktu banyak, sehingga kadang kami harus ikhlas pulang sore sekali agar mendapatkan hasil praktikum yang baik.

Semua contoh praktikum diatas sangatlah menarik dan cukup membuat saya pribadi bimbang memilih angan-angan masa depan. rasanya ingin merancang masa depan dari sekarang dan fokus disalah satu bidangnya. mungkin kemarin saya bingung memilih, karena curhat nih, kmaren nilai praktikum farmaseutika saya biasa saja, bahkan tidak pernah dapat A. Belum lagi praktikum farmakognosi yang sering sekali mendapat nilai kecil, dll. semuanya hal itu, sempat membuat saya harus kecewa dengan diri sendiri, dan tidak percaya diri menghadapi masa depan.

Tapi semua itu berbalik dengan semangat menggebu-gebu setelah saya mencoba sungguh-sungguh di keduanya, dan hasilnya alhamdulillah saya mendapatkan nilai praktikum farmaseutik bagus dan mengerti langkah-langkah mengidentiikasi simplisia dalam farmakognosi. Jadi inget ayat “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ”. (QS Ar-Ra'd:11). jadi harus makin semangat mengubah nasib kita, dimulai dari kita yang berusaha mengubahnya.

Ditambah dengan cita-cita saya yang ingin sekali lulus cepat, setelah banyak berdiskusi dengan orang-orang hebat. Seperti Ketua BEMFKIK periode 2009-2011 dan seorang kakak di suatu organisasi Ekstra kampus yang pernah keluar negri karena pernah menang lomba international. lingkungan sekitarpun tidak kalah mendukung, dari teman dan kakak2 kelas, semuanya semangat dan terus membukakan pikiran saya, kalau sukses itu bisa diraih dengan usaha. tetap semangat menghadapi masa depan.. :)

Semoga semester ini tidak terlewatkan sia-sia..

2 komentar: