Sabtu, 22 September 2012

Jejak Mahasiswa FKIK UIN dalam Aksi Tolak WTA


Rekaman Aksi Tolak WTA, 19 September 2012 di JCC
  

           Kejadian itu begitu tak terduga, seluruh perabotan acara yang terbuat dari alumunium jatuh dan menimpa massa yang sedang mempertahankan posisinya dan begitu seterusnya. Mengikuti arus massa, awalnya tak berniat untuk maju melangkah, tapi serentak dengan kegeraman para aparat akhirnya mereka mereka menjadi beringas dengan kuat mendorong kami. Regina salah satu Mahasiswa UI 2012 menjadi korban dalam kejadian ini.

Pada saat itu massa yang ada di posisi depan adalah border laki-laki dan dilapisi border perempuan. Sesaat kukira kami akan terus maju dan menerobos aparat, tapi ternyata Kak Yudi (Komando dari UI) menyuruh kita untuk mundur, tapi tak disangka saat kita mundur dan berusaha mempertahankan posisi, aparat malah mendorong lebih kencang lagi dan akhirnya massa terjatuh dan saling tumpuk menumpuk, disusul dengan jatuhnya perabotan acara. Aku sendiri yang berada dilapisan kedua gusar juga, barisan border yang kuat terlepas dan berserakan, aparat dengan beringas menambahi  memukul massa laki-laki. Komando dengan sigap menyuruh massa berkumpul mundur dan duduk sebagai tanda kami menyerah sesaat, agar aparat juga berhenti menyerang massa. Saya bingung dan kesal, diikuti dengan tangisan kawan-kawan sekitar. Saya hanya bisa terus menyalurkan semangat dan menenangkan mereka.

Begitulah kira-kira klimaks kejadian siang hari itu, dimana sebelumnya kami berada di luar pagar JCC. Berkumpul di depan gerbang utama bersama dengan massa dari Uhamka dan UMJ beserta organisai masyarakat lainya. Dalau satu tujuan menyeru untuk Gagalkan WTA atau World Tobacco Asia yang kali kedua diadakan di Indonesia. Ironisnya kenapa harus selalu di Indonesia? Semua massa akhirnya berjalan dalam satu borderan menuju gerbang samping dekat gedung JCC. Massa terus menerus disemangati oleh komando pusat yang dipegang oleh Bapak Fuad Baraja. Mahasiswa UIN, UMJ, dan UHAMKA bergantian orasi diatas mobil untuk terus menerus menyemangati massa. Sempat juga massa beringas, sebabnya polisi yang berjaga tak juga memberikan kami izin masuk untuk menyerukan aspirasi rakyat. Sejujurnya saja pribadi memaklumi keadaan itu, keadaan kegalauan polisi dimana hatinya berpihak pada kebenaran tapi ia harus bekerja sesuai apa ia dibayar.

Disana sempat massa mendorong gerbang hingga hampir saja gerbang itu hancur dan roboh, polisi kembali mengingatkan agar tidak merusak fasilitas karena akan melanggar undang-undang demokrasi di Indonesia. Komandopun kembali mengingatkan agar kita terus mengutamakan aksi damai, tanpa merusak fasilitas. “Dorong boleh, tapi jangan rusak yah”, Pak Martinpun mengingatkan. Sebagian dari massa di luar gerbang, berangsur-angsur diambil untuk akhirnya masuk kedalam dan melepaskan almamater sejenak.

Disana kami masuk sendiri-sendiri dan ketika di dalam, langsung kami menggaet tangan sesame massa yang sedang membuat borderan, disana mereka bertugas menghalangi pengunjung untuk masuk melalui pintu utama, dan saat ke pintu samping, pengunjung dihadapkan dengan massa aksi yang menyorakkan kata-kata “Tolak WTA”, “Gagalkan WTA”, “Go Home”,”Go to Hell”.  Sehingga tercapailah tujuan membuat pengunjung tidak nyaman datang ke acara WTA tersebut. ”Ujar salah satu kawanku saat ia termasuk bagian dari massa yang disuruh masuk sendiri-sendiri kedalam.

Setelah adzan dzuhur berkumandang, massa diarahkan untuk sholat dan makan dulu. Usaha kita pastinya akan sia-sia tanpa kekuatan do’a. Karena hanya Allah lah yang mampu membukakan pintu hati para penjajah itu. Setelah selesai, kami diperintahkan untuk masuk berlima-lima dan melepaskan almamater sejenak, saat sudah sampai almamaer kembali dikenakan dan bergabunglah bersama massa dari UI yang sudah mendahului aksi di dalam. Kagumnya disana komando dipegang oleh Mahasiswa UI, perwakilan dari BEM KM hingga BEM UI ikut turun aksi, Kak Faldo Milano dan Kak Azhar Nurun Ala ikut memanasi semangat massa. Segera kami massa yang tadinya di luar pagar bergabung dengan massa dari UI hingga terasa persatuan itu dimana saat saya menjadi border, samping kiri saya Berjaket Kuning dan samping kanan saya berjaket hijau, tanpa harus heran kami tetap bergaet tangan dengan kuat membentuk borderan yang tak terkalahkan.

Perwakilan mahasiswa terus menerus beradu argument agar tujuan kita tercapai, WTA ini dihentikan dan mereka berjanji tidak akan mengadakan WTA di Indonesia. Tapi tetap saja mereka tidak mau berjanji, akhirnya massa gusar juga. Tak pernah habis semangat ini, apalagi selalu dibakar dengan lagu-agu perjuangan Totalitas Perjuangan, Buruh Tani, Hitam Putih, dan Darah Juang. Taktik dari komando UI pun mulai berhasil kita jalankan ketika akhirnya massa yang banyak berhasil menerobos pintu masuk JCC karena konsentrasi aparat lebih diarahkan ke pintu kiri yang sedang di dobrak oleh barisan kuat mahasiswa laki-laki. Mungkin banyak massa yang masuk terjepit di pinggiran pintu, tapi kesakitan itu kemudian hilang dengan semangat kesatuan dalam borderan massa saat dikumpulkan didalam. Yah, akhirnya kami berhasil masuk kedalam.

Aksi itu menjadi aksi terbesar dalam hidup saya pertama kali, dimana sebelumnya saat mengikuti aksi BBM saya berada dalam barisan akhwat KAMMI yang selalu dijaga dalam borderan, hingga tak pernah menyentuh suatu kerusuhan dibarisan depan. WTA adalah isu yang sejujurnya baru saya ketahui  saat ada panggilan aksi WTA dipertengahan Ramadhan, saat itu saya masih keheranan dengan isu ini, tapi setelah diskusi dan banyak dijelaskan oleh kakak-kakak yang telah mendahului gerakan tobacco control akhirnya saya setuju dan ikut bergabung dalam barisan mereka, saat itu saya mewakili Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syahid.
 
Mulai saat itu saya berazam untuk menyebarkan semangat itu, semangat untuk menolak kedzoliman yang dilegalkan oleh pemerintah. Semangat yang akhirnya membawa saya menulis tentang Tolak WTA di bulletin Farmasi dan menyemangati teman sekelas untuk ikut andil dalam gerakan aksi Tolak WTA ini. Sulit memang, dimana isu WTA ini hanya besar di sebagian jurusan saja. Kami mahasiswa Farmasi yang sering kali disibukkan dengan laporan praktikum, jarang sekali peduli akan isu ini.  Tapi hari itu saat semangat saya sedang menggebu, saya kumpulkan teman-teman yang memang vocal diangkatan dan dilanjutkan dengan melobby semua dosen yang mengajar hari rabu, menggeser jadwal praktikum dan akhirnya menggerakkan kesadaran kawan-kawan untuk ikut aksi. Juga memasuki kelas-kelas tiap jurusan disetiap angkatan dan diakhiri dengan mengumpulkan massa di auditorium FKIK. Dan pagi itu, dimana orang-orang masih enggan menggerakkan badannya, kami MAHASISWA FKIK UIN siap berangkat menuju JCC dengan membawa 150 massa aksi.

Yah walaupun pada aksi ini didapatkan hasil yang kurang memuaskan, tapi akhirnya kami menyadari bahwa semua ini memang tugas besar kita. Melihat dari keputusan yang disampaikan oleh kak Azhar di depan massa aksi dan juga dituliskan dalam websitenya http://azharnurunala.com/2012/09/tragedi-regina-ketidakjelasan-regulasi-rokok-di-indonesia/ Pihak WTA berjanji untuk tidak mengadakan WTA kembali di Indonesia di 2014 dan selanjutnya, WTA 2012 tidak bisa kita gagalkan karena Mr. Ian Faux mengatakan bahwa“We are legal here, If you wanna protest, Just protest to your government” Yah memang kata-katanya itu benar, kita harus menjadi garda terdepan dalam mengatasi isu ini, hingga presiden SBY mampu menandatangani RPP Tembakau, dan sampai saat itu terjadi kami sebagai MAHASISWA tidak akan diam saja, karena kami akan terus mengawasi dan mendorong agar pemerintah sadar bahwa sudah saatnya kita keluar dari kekangan Industri Rokok. Karena Indonesia tidak BODOH, dan pemuda Indonesia harus bebas dari racun rokok yang mampu menghancurkan penggunanya kurang dari 5 tahun.




 Yusna Fadliyyah Apriyanti, Departemen Kemahasiswaan BEM FKIK 


My journey in pharmacy part 7

Sudah lama ternyata tidak melanjutkan part ini, Part yang selalu membangun rasa banggaku terhadap takdir yang Allah berikansetiap detiknya

Dengan almamater yang melekat pada diri, kami Mahasiswa Farmasi UIN Syarif Hidayatullah mendapat mata kuliah yang sangat spesial di semester 5 ini. Mata kuliah Kimia Makanan Halal. Ternyata di dunia ini semua mulai abu-abu dalam segi pangan. Makanan siap saji, bahkan bahan makanan mentah yang berada di pasaran. Pantas saja manusianya makin keras kepala, ternyata semua itu bisa bersumber dari apa yang mereka makan.

Apa arti Halal itu? Bahkan semua menjadi abu-abu karena Filosofi halal belumlah terdefinisikan secara jelas, membuat semua bisa memaknainya. Apresiasi untuk Thailand yang sudah memiliki HSC (Halal Science Center) dengan penilitian-penilitianya yang mulai maju, karena pemerintahannya selalu mendukung masyarakat untuk meningkatkan potensi bangsanya. Dimana mereka mulai memperjelas lagi yang mana yang halal dan yang haram. Bahkan di Jepang sendiri, yang mayoritas penduduknya tidak beragama meyakini bahwa hanya makanan halal lah yang baik untuk tubuh, hingga mereka telah memulai penelitian kearah sana..

Apa itu halal? Semua hal yang tidak bertentangan dengan hukum syara (Al-Qur'an dan Hadist). Lalu bila dihadapkan dengan suatu pangan yang belum jelas status kehalalalnya banyak yang beranggapan, cukup dengan membaca basmallah semuanya menjadi aman. Lalu apakah sebuah kebenaran itu akan terus kita tutupi. Justru itulah fungsi adanya mata kuliah ini..

Kimia Makanan Halal membicarakan tentang bagaimana suatu makanan itu dinyatakan halal dan dinyatakan haram. Tapi jangan salah, semua hal yang telah jelas dijabarkan Al-Qur'an tentang mana yang haram tetap akan dikatakan haram tanpa harus ada penelitian tentang kimianya..

Mengapa pangan halal itu penting? karena hanya makanan halal saja lah yang bermanfaat bagi manusia, aman serta baik dikonsumsi oleh tubuh manusia untuk mencapai kemaslahatan manusia itu sendiri.

Hikmah dibalik laranganya? Yang paling pasti adalah menguji keimanan seseorang. Seperti setiap orang yang telah merasakan khamar dan daging babi, mereka selalu mengatakan keduanya sangatlah nikmat, tapi ternyata dibalik kenikmatanya, terdapat banyak hal buruk disebabkanya. Adanya cacing pita di dalam daging babi, karena babi termasuk hewan yang memakan kotoranya sendiri. Rusaknya otak dan bagian tubuh lainya disebabkan khamar,dll. Dan larangan untuk mengkonsumsinya itu telah ditulis dalam firman surat cintaNya.

"Andaikata kebenaran itu mengikuti hawa nafsu mereka, niscaya langit dan bumi ini serta makhluk yang didalamnya akan rusak!" (Al-Mu'minun: 71)




Di Indonesia sendiri, Lembaga yang menilai dan menyeleksi makanan halal adalah LPPOM-MUI, dan dari seluruh industri farmasi di Indonesia, hanya 30 % yang sudah memiliki sertifikat halal dan sisanya masih tidak jelas statusnya. Cobalah sesekali berkunjung ke salah satu Industri Farmasi dan tanyakan tentang bahan dasar pembuatan obatnya, mayoritas akan menjawab bahwa "gelatin" untuk membungkus obatnya import, dan di import dari negara non muslim, dan tahukan kalian bahwa Gelatin di luar negri itu 90% berasal dari pangkreas BABI, dan sisanya SAPI, walaupun SAPI yakinkah bahwa hewan itu disembelih dengan nama Allah?

Mengapa semua ini bisa terjadi? Karena belum adanya undang-undang yang mengikat produsen makanan, obat-obatan ataupun kosmetik yang memberikan hukuman ketika barang-barang produksinya belum mendapat sertifikasi halal.

"Mengkonsumsi yang halal dan thayib (baik, aman, higienis) merupakan perwujudan dari ketaqwaan kepada Allah SWT".

Menurut Yusuf Qardhawi, ada 11 prinsip islam tentang pangan halal
1.  Asal tiap-tiap sesuatu adalah mubah
Pada dasarnya semuanya ditetapkan Islam bahwa asal sesuatu yang diciptakan Allah adalah halal dan mubah. Tidak ada satupun yang haram, kecuali karena ada nas yang dengan tegas dari syar'i yang mengaharamkannya.

"Apa saja yang Allah halalkan dalam kitab-Nya, maka dia adalah halal dan apa saja yang Ia haramkan, maka itu adalah haram. Sedang apa yang Ia diamkan, maka dia dibolehkan. Oleh karena itu terimalah dari Allah kemaafanya itu, sebab sesnungguhnya Allah tidak akan lupa sedikirpun" Kemudian Rasulullah membaca ayat : dan Tuhanmu tidak lupa (Riwayat Hakim dan Bazzar)

"Dan Allah telah memerinci kepadamu sesuatu yang Ia telah haramkan atas kamu" (Al An'am:119)

Hadist dan ayat diatas umumnya meliputi soal-soal makanan, perbuatan dan lain-lain.




Berbeda sekali dengan urusan ibadah. Urusan itu semata-mata urusan agama yang tidak ditetapkan, melainkan dari jalan wahyu.


"Barangsiapa membuat cara baru dalam urusan kami, dengan sesuatu yang tidak ada contohnya, maka dia tertolak" (Riwayat Bukhari Muslim)

2. Menentukan Halal-Haram Semata-mata hak Allah
 Dasar kedua bahwa Islam tlah memberikan suatu batas wewenang untuk menentukan halal dan hara, yaitu dengan melepaskan hak tersebut dari tangan manusia.

"Dan jangan kamu berani mengatakan terhadap apa yang dikatakan oleh lidah-lidah kamu dengan dusta, bahwa ini halal dan ini haram, supaya kamu berbuat dusta atas (nama) Allah, sesungguhnya orang-orang yang berani berbuat dusta atas (nama) Allah tidak akan dapat bahagia" (An-Nahl: 116)


3. Mengharamkan yang Halal dan Menghalalkan yang haram sama dengan syirik
"Aku ciptakan hamba-hamba Ku ini dengan sikap yang lurus, tetapi kemudian datanglah syaitan kepada mereka. Syaitan ini kemudian membelokkan mereka dari agamanya, dan mengharamkan atas mereka sesuatu yang Aku halalkan kepada mereka, serta mempengaruhi supaya mereka mau menyekutukan Aku dengan sesuatu yang Aku tidak turunkan keterangan padanya." (Riwayat Muslim)

"Hai orang-orang yang beriman: Janganlah kamu mengharamkan yang baik-baik (dari) apa yang Allah telah halalkan buat kamu, dan jangan kamu melewati batas, karena sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang suka mlewati batas, karena sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang suka melewati batas. Dan makanlah sebagian rezeki yang Allah berikan kepadamu dengan halal dan baik, dan takutlah kamu kepada Allah zat yang kamu beriman dengannya" (Al Maidah: 87-88)

4. Mengaharamkan yang halal akan berakibat timbulnya kejahatan dan bahaya
 Karena itu di dalam Islam cara Allah menutupi kesalahan, bukan dengan mengharamkan barang-barang baik yang lain, tetapi ada beberapa hal yang diantaranya ialah:
-Taubatan Nasuha/ Taubat dengan ikhlas
-Dengan mengerjakan amalan-amalan yang baik
-Bersedekah karena shadaqah itu dapat menghapus dosa
-Dengan ditimpa oleh beberapa musibah dan cobaan, dimana keduanya menjadi pelebur dosa-dosanya


5. Setiap yang halal tidak memerlukan yang haram
"Islam tidak mengharamkan sesuatu kecuali disitu memberikan suatu jalan keluar yang lebih baik guna mengatasi kebutuhanya itu". Allah mengharamkan riba, tapi dibalik itu Allah berikan perdagangan yang membawa untung. Allah menharamkan zina, tapi dibalik itu Allah berikan perkawinan, Allah mengharamkan makanan yang haram, tapi dibalik itu masih banyak makanan yang halal. Sehingga tidak satupun alasan dalam sebuah kesempitan untuk melakukan yang haram.
 

6. Apa saja yang membawa kepada haram adalah haram
Sesuai prinsip yang telah diakui Islam, apabila Islam telah mengharamkan sesuatu, maka wasilah dan cara apapun yang dapat membawa kepada perbuatan haram, hukumnya adalah haram.

Contohnya Allah mengharamkan zina, maka semua pendahulunya adalah haram. Berdua-duaan, minum khamar, merokok, bercampur dengan bebas, nyanyi gila-gilaan dan foto-foto telanjang.

Begitulah, maka semua yang dapat membantu kepada perbuatan haram, hukumnya adalah haram juga. Dan semua yang membantu kepada orang yang berbuat haram, maka dia akan terlibat dalam dosanya juga.

7. Bersiasat terhadap hal yang haram, hukumnya adalah haram
Yaitu suatu rencana atau akal-akalan untuk melakukan hal yang dilarang dengan mengubah baik bentuk dan caranya. Contohnya banyak orang melakukan riba di zaman sekarang namun mengatakan dengan nama jual beli. Ada juga sebuah golongan yang menganggap halal minum arak dengan nama lain.

8. Niat baik tidak dapat melepaskan yang haram
Adapun masalah haram tetap dinilai haram, betapapun baik dan mulainya niat dan tujuan itu. Maka selamanya yang haram itu tidak boleh dijadikan alat untuk mencapai tujuan yang terpuji. Syariat islam tidak membenarkann prinsip apa yang disebut al-ghuyah tubarrirul wasilah (untuk mencapai tujuan, cara apapun dibenarkan). Sehingga bila seseorang mendapat uang hasil riba, maka walaupun ia gunakan untuk mendirikan masjid, maka tetap saja tidak dapat menjadi syafaat untuknya.

9. Menjauhkan diri dari syubhat karena takut terlibat dalam haram
"Yang Halal sudah jelas dan yang harampun sudah jelas, dianta keduanya itu ada beberapa perkara yang belum jelas (syubhat), banyak orang yang tidak tahu: apakh dia itu termasuk bagian yang halal ataukah yang haram? maka barangsiapa yang menjauhinya karena hendak membersihkan agama dan kehormatannya, maka dia akan selamat, dan barangsiapa mengerjakan sedikitpun daripadanya hampir-hampir ia akan jatuh ke dalam haram, sebagaimana orang yang mengembala kambing di sekitar daerah terlarang, dia hampir-hampir akan jatuh kepadanya. Ingatlah! Bahwa tiap-tiap raja mempunyai daerah larangan. Ingat pula, bahwa daerah larangan Allah itu ialah semua yang diharamkan." (Riwayat Bkhari, Muslim dan Tarmizi dan riwayat ini adalah lafal Tarmizi)

10. Sesuatu yang haram berlaku untuk semua orang
 Haram adalah pandangan syariat Islam mempunyai ciri menyeluruh dan mengusir. Oleh karena itu tidak ada sesuatu yang diharamkan selain orang Arab tetapi dihalalkan buat orang arab, dsb

"Demi Allah! Kalau sekiranya Fatimah binti Muhammad yang mencuri, pasti akan kupotong tanganya" (Riwayat Bukhari)

11. Keadaan terpaksa membolehkan yang terlarang.
Islam pun tetap menghargai keadaan dimana tidak terelakkan untuk melakukan suatu hal yang haram, dalam keadaan yang sangat tidak memungkinkan untuk mencari suatu hal yang halal lagi. Oleh karena itu Allah mengatakan, sesudah menyebut satu-persatu makanan yang diharamkan, seperti: bangkai, darah, dan babi:

"Barangsiapa dalam keadaan terpaksa dengan tidak segaja dan tidak melewati batas, maka tiada berdosa atasnya, karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan Maha Belas-kasih" (al-Baqarah:173)




Nantikan kelanjutanya di semester 5 ini, selanjunya akan ada pelajaran tentang undang-undang pangan halal, sistem jaminan halal, sistem birokrasi & lembaga sertifikasi, teknologi & kehalalan produk pangan, Analisis titik kritis pangan halal, hingga teknik analisis laboratorium makanan halal... :)
 


 

Senin, 17 September 2012

#tolak WTA


Tolak World Tobacco Asia (WTA) Conference 2012 di Indonesia
“Penyelenggaraan WTA 2012 di Indonesia menghina martabat dan
menghancurkan kesehatan bangsa”

Ditengah berbagai upaya perjuangan segenap elemen bangsa untuk meningkatkan dearajat kesehatan bangsa Indonesia, kita kembali dikejutkan dengan sikap pemerintah yang memberikan izin  penyelenggara WTA Conference 2012. Bagaimana bisa pemerintah memberikan izin penyelengaraan kegiatan untuk memamerkan dan mendiskusikan produk yang telah membunuh 521 jiwa rakyat Indonesia setiap harinya. Angka tersebut jauh lebih besar dari korban kematian akibat bencana yang sering menimpa negeri ini.
“Jakarta will, for the second time, be the host city for World Tobacco Asia 2012 and the perfect location to celebrate World Tobacco’s 40th year organising international tobacco events. Indonesia’s cigarette market is considered the world’s fastest developing market. 30 percent of the 248 million adult population smokes which makes Indonesia the fifth-largest cigarette market in the world. Indonesia is a recognized tobacco-friendly market with no smoking bans or other restrictions and regulations in contrast to neighboring ASEAN countries. In 2009, the Asia Pacific region added six million new smokers and will add another 30 million smokers by 2014. Ensure you take advantage of this growing market by exhibiting at World Tobacco Asia 2012.” -dilansir dari laman awal website resmi World Tobacco Asia.(http://www.worldtobacco.co.uk/asia/)
Menggelikan memang, setelah tahun 2010 yang lalu Indonesia bersedih dengan bencana terselenggaranya acara WTA ini, Tahun ini  Indonesia kembali digemparkan dan turun harga dirinya dengan kembali menjadi Negara yang “ramah tamah” dengan acara ini. Setelah 2011 diselenggarakan di Filipina dan mendapat banyak kecaman, WTA kembali diadakan di Indonesia dan kali ini sekaligus perayaan ulang tahun World Tobacco ke-40. Kenapa harus Indonesia? Ironisnya, saat negara-negara lain menolak menjadi tuan rumah atas nama regulasi dan kesehatan bangsanya, Indonesia menjadi satu-satunya negara yang menerima dengan tangan terbuka.
Indonesia dipilih sebagai ajang pameran rokok karena pemerintah Indonesia dinilai sangat mendukung industri rokok, dan  bahwa Indonesia adalah pasar rokok yang sangat dinamis tanpa adanya kebijakan pengendalian rokok yang tegas. Beberapa masyarakat bertanya, bukankah WTA membantu petani Indonesia? Kenyataanya sebagian besar tembakau diperoleh dari hasil import. Lalu apa sebenarnya tujuan diselenggarakannya WTA? Industrialisasi rokok dan pengukuhan Indonesia sebagai pasar empuk Industri rokok seluruh dunia. Akan dipamerkan peralatan-peralatan canggih yang entah mampu memproduksi berapa juta batang dalam satu detik, yang kemudian akan menggantikan ribuan buruh-buruh linting yang tidak efisien. Akan dibicarakan bagaimana strategi membodohi remaja (khususnya Indonesia) agar menjadi penyembah setia rokok. Bahkan boleh jadi akan terjadi deal-deal politik untuk bersatu saling dukung untuk ‘menjajah’ dan menghisap darah bangsa Indonesia dengan nikotin”, Kata Azhar Nurun Ala, Ketua BEM KM UI. Kondisi tersebut sangat kontras dengan negara tetangga ASEAN lainnya yang telah melakukan upaya pengendalian konsumsi rokok.
 Seperti yang kita ketahui bersama kawan-kawan, Indonesia merupakan salah satu Negara yang tidak pernah menandatangani FCTC (Framework Convention on Tobacco Control) yang diterbitkan oleh Badan Kesehatan Dunia PBB di Jenewa, Swiss, pada Mei 2003 yang menjadi bukti prasangka Negara lainnya bahwa Indonesia tidak pernah berniat mengurangi tembakau. Padahal, pemerintah memiliki keuntungan banyak dengan menandatanganinya, diantaranya mendapat bantuan teknis mengubah pertanian dan support kepada petani untuk mengalihkan tanamannya dengan tanaman lain. “Negara yang telah menandatanganinya nantinya akan membuat undang-undang secara bertahap dengan konvensi. Antara lain, ia harus membuat kawasan bebas asap rokok dalam tempo lima tahun, menolak iklan rokok dalam tempo lima tahun, dan peringatan kesehatan berupa gambar pada setiap kemasan rokok selama tiga tahun sejak meratifikasi” Ujar Mary Assunta, Direktur Proyek Pengendalian Tembakau Internasional, Dewan Kanker Australia dan Penasihat Kebijakan Senior Aliansi Pengendalian Tembakau Asia Tenggara.
Hal ini tentu berimplikasi memperburuk citra Indonesia di mata internasional. Indonesia juga akan dianggap tidak beradab karena mendukung kematian jutaan manusia yang diakibatkan asap racun candu rokok.
Pelaksanaan WTA Conference di Indonesia untuk kedua kalinya menunjukan kepada kita betapa kuatnya Industri rokok bercokol di bumi pertiwi untuk menjadikan Indonesia sebagai keranjang sampah nikotin dunia. Sebagai kelompok profesi kesehatan, Kami akan menjadi garda terdepan untuk menggagalkan segala upaya yang bertujuan menghancurkan kesehatan masyarakat Indonesia”  papar dr. Adang bachtiar, MPH, Sc.D Ketua KPK-Anti Rokok.
            Maka dari itu, saat ini tugas kita sebagai seorang yang concern di bidang kesehatan adalah menjadi satu kesatuan untuk merealisasikan Indonesia yang Sehat dengan bersama dan bergabung dengan profesi kesehatan lainnya untuk mempromosikan dan terus melakukan tindakan untuk MENOLAK TERJAJAHNYA NEGARA KITA, dengan Tolak World Tobacco Asia (WTA) Conference 2012 di Indonesia.


Yusna Fadliyyah Apriyanti,


***
Daftar Pustaka
-Catatan Azhar Nurun Ala, Menjajah Indonesia Lewat World Tobacco Asia.
-Pers Release Round Table Discussion (RTD) antara KPK-Anti Rokok dengan Kaukus Kesehatan DPR RI tentang penolakan tegas terhadap penyelenggaraan World Tobacco Asia (WTA) Conference 2012 di Jakarta pada tanggal 19 – 21 September 2012.
-Info Forum, Mengejar Laju Kereta Tetangga.

Rabu, 05 September 2012

Catatan OPAK FKIK 2012

OPAK FKIK (Orientasi Pengenalan Akademik dan Kebangsaan) merupakan kegiatan orientasi awal mula mahasiswa baru yang diadakan di setiap fakultas. Unik memang tahun ini menggunakan nama OPAK, karena seperti yang kita tahu opak lebih dikenal sebagai makanan khas daerah bandung. Tapi ternyata nama OPAK itu berasal dari hasil keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam yang ditetapkan setelah mempertimbangkan pertemuan Pembantu Rektor dan Pembantu bidang Kemahasiswaan UIN/IAIN/STAIN se-Indonesia. Orientasi Pengenalan Akademik yang selanjutnya disebut OPAK adalah serangkaian kegiatan bagi mahasiswa baru untuk memberikan pengenalan proses pendidikan di lingkungan PTAI.*

Pada tahun ini, BEM FKIK menyusun kegiatan OPAK FKIK sematang mungkin, berawal dari diskusi dengan beberapa orang-orang hebat yang ternyata mulai terbentuk karakter pemimpinya semenjak menjadi mahasiswa. Beberapa pengurus BEMFKIK hampir setiap malam dipertengahan jadwal UAS menyempatkan waktu untuk berkumpul dan merumuskan kaderisasi yang ingin dimulai semenjak orientasi di tahun 2012 ini. Dan terciptalah sudah awal mula dari sebuah TOTALITAS OPAK yang alhamdulillah telah terlaksana pada tanggal 29 Agustus - 2 September ini.

Disetiap universitas biasanya, orientasi akan dimulai pada tahap universitas dahulu, dimana saat itu pula mulai dibentuk pribadi yang mengenal, mencintai, dan bangga akan predikat barunya sebagai MAHASISWA. Namun berbeda dengan UIN Syarif Hidayatullah yang telah 2 tahun ini BEM Universitasnya sedang dibekukan, maka dari itu kita dari BEMFKIK berinisiatif untuk tetap menanamkan nilai almamater dan kesatuan Universitas dalam perjalanan OPAK Fakultasnya, dilihat dari tugas yang diberikan berupa Maba harus mencari warna bendera dari seluruh fakultas di UIN, materi kealmamateran hingga penanaman lebih jauh sikap bangga terhadap UIN sendiri dengan pencontohan pada para panitia.  

Setelah mencapai kesepakatan bahwa pada OPAK 2012 ini tujuan yang ingin dicapai adalah
Maba memiliki rencana saat menjadi Mahasiswa di FKIK dari segi akademik dan kebangsaan, kemudian nilai Tri Darma Perguruan Tinggi yang harus diaplikasikan oleh seluruh mahasiswa dan mengawalinya dengan tugas essay hingga satu hari berbicara tentang Tri Darma Perguruan Tinggi : "Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Masyarakat", ada juga nilai yang dipupuk untuk bersyukur mendapat kesempatan menjadi Mahasiswa dan bangga menjadi mahasiswa UIN khususnya, Personal Revolution bagaimana seharusnya dan seidealnya seorang MAHASISWA itu dan tata krama antara mahasiswa FKIK untuk menciptakan solidaritas antar profesi nantinya, yang semua itu mulai ditanamkan dan digambarkan semenjak dibangku kuliah. Dan pencapaian nilai-nilai yang banyak diatas kita coba masukan dan evaluasi bersama dengan melihat dari berbagai sudut, sudut panitia dan peserta, hingga kami berusaha keras memasukan panitia kedalam barisan MABA. "panitia yang bertugas menjadi peserta/spy"

Semua itu akan sulit tercapai bila orang-orang yang bertugas sebagai pencapainya sendiri tidak paham akan nilai-nilai yang ingin ditanamkan, hingga mengikuti universitas lainya dan karena dianggap perlu, akhirnya BEMFKIK mengadakan pelatihan terlebih dahulu kepada seluruh Panitia OPAK FKIK, pelatihan itu dibagi dua, TOC "Training Of Crew" dan TOM "Training Of Mentor". Dengan pembicara-pembicara yang diyakini mumpuni dibidangnya. Hingga terciptalah panitia dengan atmosfer dan kepahaman yang sama.

Kepanitiaan OPAK FKIK ini sebagian besar di pegang oleh pengurus BEM FKIK 2012-2013 dan panitia OR yang memang sengaja diambil dari mahasiswa yang berdomisili disekitar FKIK. Perjuangan mengumpulkan data di tahun ini cukup melelahkan dibanding tahun sebelumnya. Yang biasanya hanya dalam waktu 2 minggu daftar ulang dibuka, namun di tahun ini daftar ulang dibuka hampir selama 1,5 bulan, dan keputusan itu berambas kepada kita pihak panitia yang harus full membuka STAND OPAK FKIK di dekat gedung akademik. Selama bulan Ramadhan panitia secara bergantian mendapat jadwal mejaga STAND menahan haus dan lapar karena kebetulan semua itu bersamaan dengan berlangsungnya bulan Ramadhan.

Seminggu setelah lebaran berlangsung, Panitia OPAK FKIK menunjukkan komitmennya dengan datang tepat waktu pada gladi resik yang diadakan H-1 yang diadakan pula bersamaan itu kumpul kelompok perdana dan pengadaan barang, dapat dibayangkan bagaimana hari persiapan pun penuh dengan kegiatan dan pada tanggal  29 Agustus dimulailah pra-OPAK FKIK dengan orasi ketua pelaksana, pengenalan panitia dan orasi dari pengurus BEM FKIK. Permulaan yang menggebu itu jga diperkuat dengan materi  yang diisi oleh Bang Randy Bagasyudha mantan Kasrat BEM UI yang mengisi materi dengan studi kasus, hingga semangat peserta akhirnya keluar juga dengan skenario turun ke pasar melawan Satpol PP.

Tanggal 30 Agustus dimualai dengan expose UKM yang diadakan di lapangan SC, setiap UKM mempresentasikan tentang UKMnya masing-masing, sayangnya expose UKM kali ini hanya bisa dinikmati oleh 2 fakultas saja secara bersamaan, yang dulunya 6 Fakultas secara langsung, FKIK dan FITK. Walau begitu suasana "battle dalam asumsi positif" yang membangun kekompakan masih terasa antar keduanya. Dilanjut tanggal 31 Agustus adalah puncak dari segala acara. dengan  materi dan semuanya berbau tentang universitas dari akademik, keperpustakaan hingga organisasi mahasiswa. Hari itu pula banyak nilai yang kita tanamkan menggunakan cara panitia, cara yang tidak mendiskriminasi, cara yang sangat baik untuk membentuk mental seorang mahasiswa.

Dan Opak Fakultas diakhiri pada tanggal 1 September dengan penutupan yang luar biasa, materi kolaborasi antar 4 jurusan, kontemplasi dan pemilihan ketua angkatan dilanjut dengan pembukaan spanduk bertuliskan "Selamat Datang dan Selamat Bergabung di FKIK" dan setelah itu semua berakhir, dimulailah OPAK Jurusan sampai tanggal 2 September 2012. Cukup melelahkan memang 4 hari berturut-turut semua panitia secara sungguh-sungguh membicarakan evaluasi pembentukan pemimpin bangsa, datang malam hari pulang malamhari pula, namun dengan melihat kesungguhan mereka "MABA" dan perjuanganya hingga acara ini bsa diakhiri dengan keterkaitan ukhuwah yang sangat dalam, dan pencapaian nilai yang memuaskan yang dilihat dari berbagai sisi. Hingga saya selaku ketua panitia dapat menilai bahwa insya Allah acara ini berhasil dan sesuai dengan apa yang kita bayangkan.

Harapan terakhir adalah, dengan modal nilai-nilai yang telah kita tanamkan, Saya harapkan semua itu bisa terus menjadi pijakan dalam melangkah selanjutnya. Untuk Angkatan baru yang semakin menggebu dan mengahru biru, tak pernah ragu untuk melaju, karena Kalian adalah pemimpin bangsa yang kita tunggu. Semoga terus menjadi angkatan yang kompak dan melakukan hal yang baik selalu. Siapa diri kalian? MAHASISWA. Berapa jumlah kalian? SATU.

Hidup Mahasiswa!!
Bangkitlah Para Pemuda!!

Ketua Pelaksana OPAK FKIK 2012 "BRILLIANT"


Yusna Fadliyyah Apriyanti