Senin, 19 Juli 2010

Inilah Hidup. Hadapilah!!

Bginilah hidup kawand,,
seperti apa yang kita rasakan..
Tak semuanya bisa semulus yang kita bayangkan. Banyak hal yang baru yang musti kita terima
Kegagalan adalah suatu hal yang biasa untuk di hadapi. Kekecewaan selalu datang menyertainya..
Tapi jangan salah,
Banyak orang yang sukses terlahir dari mental seperti itu. Mental yang kuat untuk terus tetap bangkit kembali dari itu semua. Kegagalan adalah pengalaman yang sangat mahal..
Lihatlah kebawah dan terus bersyukur..
Syukuri semua Rahmat yang pernah Allah beri, bahkan kesempatan-kempatan yang masih Ia berikan hingga saat ini. Mungkin kita pernah merasa putus asa. Tapi kawand, yakinlah, setiap takdir ini punya hikmah dibaliknya. Yakinlah Allah sayang kita.. " Jangan bersedih, Allah bersama kita", seperti dalam Al Qur'an "Sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan". Bahkan seorang ilmuwan harus mengalami beratus bahkan beribu kegagalan untuk mencapai kesuksessannya tersebut. Jangan patah semangat.
Inilah hidup.. hadapilah..
Selama kita masih diberikan kesempatan untuk bernafas, untuk merasakan Rahmat Allah yang tidak pernah henti ini. Hadapilah duniamu. Setiap orang punya jalan hidupnya masing-masing. dan karena pengalaman lah seseorang manusia cenderung semakin menjadi baik. Karena di dunia ini ada Baik dan Buruk. Setiap manusia punya naluri yang bisa membedakannya. Jangan pernah berbohong pada diri sendiri. Tinggalkan lah yang menurut kalian itu buruk, karena selalu ada kebaikan yang menyertai penghindaran tersebut.
Mungkin kita tidak mau jalannya seperti ini, tapi pernahkah berfikir dari sudut yang berbeda, mungkin Allah telah menakdirkan kita melewati jalan yang lain, agar kita bisa memberikan yang terbaik lewat jalan itu. Dimanapun kita ditakdirkan, apapun yang diamanahi kepada kita, yang harus kita lakukan adalah selalu lakukan yang terbaik, karena dengan begitu kita akan merasakan guna hadirnya kita, dan bermanfaat untuk orang-orang sekitar kita.. tetaplah tersenyum untuk menghadapi dunia.. Rasakan setiap detikmu, dan lakukan yang terbaik..
Tetaplah semangath untuk menghadapi hidup ini..:)

Jumat, 02 Juli 2010

Es Batu Lebih Kotor Ketimbang Air Toilet

Jakarta, Anda suka meminum minuman dingin dari restoran siap saji? Mulai sekarang Anda harus berhati-hati karena lewat penelitian telah terbukti es batu yang disediakan restoran fast food mengandung lebih banyak kuman daripada air toilet. Ihh...

Anda kerap merasa kurang nyaman menggunakan air yang berada di kamar mandi umum? Tentunya Anda tak bisa menjamin kebersihan air tersebut bukan? Tapi apakah Anda pernah berpikir dari mana asal air yang dibekukan menjadi es batu di restoran siap saji?

Sepertinya Anda harus mengubah anggapan bahwa es batu yang berasal dari restoran siap saji aman untuk dikonsumsi. Sebuah penelitian baru-baru ini membuktikan bahwa 70% es batu restoran siap saji lebih memiliki banyak kuman dibandingkan air toilet.

Penelitian ini dilakukan oleh seorang anak perempuan yang baru berusia 12 tahun, Jasmine Roberts. Lewat penelitian ini Jasmine berhasil mendapatkan penghargaan proyek sekolah menengah.

Jasmine membuktikan penelitian ini dengan mengambil contoh es batu dan air toilet dari lima restoran siap saji yang berada di wilayah Florida Selatan. Setelah lengkap, ia melakukan pengecekan bakteri dari contoh es batu dan air toilet itu di University of South Florida.

Dari hasil tes positif ditemukan bakteri E.coli yang biasanya terdapat dari sisa air pembuangan yang menyebabkan timbulnya beberapa jenis penyakit.

"Bakteri ini seharusnya tak berada di dalam es batu. Jasmine membantu kita memperingatkan adanya bahaya kesehatan yang bisa disebabkan oleh es batu ini," ungkap Dr. David Katz komtributor masalah kesehatan 'Good Morning Amerika' seperti dilansir detikhot dari ABC News,.

Baik Jasmin dan Dr. David mengatakan bahwa es batu tersebut dinilai lebih kotor dari air toilet karena mesin es batunya tidak bersih dan orang menggunakan tangan yang kotor untuk mengambil es. Sedangkan air toilet dinilai lebih bersin karena berasal dari sumber air yang telah melalui proses penyaringan