Rabu, 26 Januari 2011

The Power Of Positif Thinking

THINKING (FIKIRAN)

* 2juta informasi masuk ke otak kita perdetiknya
* akal kita mampu berfikir 60.000 fikiran setiap harinya, baik yg positif maupun negatif
* Setiap doa yg kita ucapkan bersumber dari fikiran, berarti setiap fikiran merupakan DOA
* setiap DOA pasti dikabulkan oleh Allah, baik yang positif maupun yang negatif (Ud'uni astajib lakum)
* Hidup kita yang sekarang kita jalani, ternyata hasil proyeksi dari akal fikran kita sendiri

Jadi berhati2lah mengolah fikiran kita, hiasilah selalu fikiran kita dgn positif thinking, karena setiap fikiran kita merupakan DOA, yg pasti akan dikabulkan oleh Allah, maka senantiasalah berfikir positif agar POSITIVE hidup kita, yg merupakan hasil proyeksi dari akal kita.

JAUHKAN SU'UDZON (BURUK SANGKA)
Baik pada orang lain, pada diri sendiri, maupun pada Allah, sehingga kehidupan nyata kitapun jauh dari KEBURUKAN.

CARA MENGHILANGKAN SU'UDZON :
* Paksakan diri untuk berhusnudzon (berbaik sangka) sampai 72x
jadi misalnya : saat kita mengundang orang lain disuatu pesta & org tsb tidak datang, paksakan diri kita untuk mencari kesimpulan brupa kata "MUNGKIN" dgn baik, misalnya : mungkin dia ada halangan, mungkin dia ada acara lain, mungkin dia lupa & mungkin2 lainnya sampai 72 x, baru ke 73X nya kita boleh berfikir negatif.... kenapa? karena saat kita mencari kata "MUNGKIN" ke lebih 30x otak kita sudah terlanjur lelah sehingga tdk ada kesempatan utk berfikir negatif lagi.

*Sebisa mungkin kurangi asupan persepsi negatif (baik yg bersumber dari TV, majalah, radio, apalagi yg mengandung gosip, gibah & lainnya)
karena dgn semakin dikit info buruk yg masuk ke otak kita, makin sedikit kita berfikir negatif

*Hiasi fikiran kita dengan Nama2 baik Allah/Asmaul husnah, sehingga hasil proyeksi hidup kitapun InsyaAllah menjadi baik.

*Nikmati sholatmu & Dzikirmu, ajaklah hati, jiwa & fikiranmu saat melakukan sholat & zikir, karena doa kita yg berada dlm fikiran kitapun akan diaminkan para malaikat.

*Ubah cara bertanya pada diri, jgn katakan Why (kenapa) tapi ubahlah menjadi How (bagaimana). karena kata2 Why, mengandung makna penyesalan, putus asa & cenderung menyalahkan orang lain. sedangkan kata How, mengandung pemikiran yg menantang, kreatif (thinking out of the box) misalnya :

kita sering bertanya kenapa saya miskin? kenapa saya yg dikasih musibah ini? kenapa bukan saya yg berhasil?
tapi cobalah kita ubah pertanyaan tsb menjadi.... Bagaimana caranya supaya saya tdk miskin? bagaimana agar saya tdk dikasih cobaaan berat ini? bagaimana saya bisa berhasil? apa yg harus saya lakukan?

Jadi ubahlah cara bertanya pada diri kita sendiri.

*Melatih Kata- Kata.
sering kali otak kita, salah menerjemahkan kata2 kita, sering kali otak men "delet" sebagian kata2 yg kita ucapkan.
misalnya : kita disuruh "Jangan tengok kebelakang" apa yg ada dipikiran kita? memang kita tdk nengok kebelakang, namun tak dipungkiri, otak kita berreaksi sebaliknya & kembali bertanya? ada apa dibelakang? kenapa saya tdk boleh tengok kebelakang, sehingga "hasrat keinginan kita justru menjadi ingin menengok kebelakang. karena otak berusaha mendelet kata2 "jangan", sehingga menjadi "tengok kebelakang" tdk jarang sebagain besar manusia, malah memilih "menengok kebelakang" dari pada "Jangan tengok kebelakang".

Tahukan anda apa kesalahan terbesar Nabi Adam AS, hingga diturunkan kebumi? Jawabannya ternyata kesalahan "Fikiran" Nabi Adam AS diperintah Allah untuk "Tidak memakan buah Quldi & Jangan dekati buah Quldi" dari larangan Allah tersebut, Malah terbesit didalam fikiran Nabi Adam AS sebuah pertanyaan "Mengapa Allah melarangku mendekati atau memakan buah Quldi?" lalu apa yg dilakukan Nabi Adam AS? beliau justru mencari "buah yg dimaksud oleh Allah" yg dilarangnya tersebut, memang maksud Nabi Adam AS, untuk mengetahui buah yg mana yg harus dijauhi? tapi apa kenyataannya? Nabi Adam AS, malah terpelosok kelubang larangan tersebut. Ini artinya betapa bahayanya "Fikiran" tersebut, jika kita tak bisa mengelolahnya.

KEKUATAN KHUSNUDZON
* bayangkan jika 60.000 fikiran kita perharinya seluruhnya Positive Thinking? Subhanwllah yg terjadi adalah "The Power Of Positif Thinking" yg dapat merubah hidup kita menjadi Wujud kehidupan nyata yg Positif (Bahagia, Senang, tenang, damai, tentram)

*Magnet Low of Attaction (LOA) - "Fokus Kita" dapat menentukan arah hidup kita. Jadi usahakan agar kita selalu Fokus kepada kebaikan2 saja & usahakanlah untuk membayangkan dalam benak kita tentang hal2 yg baik2 saja & yakini sebagai kenyataan yang akan terwujud, karena tak ada yg tak mungkin bagi Allah (Kun fayakun)

*"Harapan Anda" adalah daya pikat yg kuat, semakin besar harapan kita, semakin mudah tuk terwujud menjadi nyata, hanya tinggal kita"nya saja yg pandai2 memilihnya. Yg pasti Harapan Positif menarik Wujud Positif & Harapan Negatif akan menarik Wujud Negatif.

Dibawah ini adalah Rujukan Ilahi tentang "Fikiran"

1. inni Inda Dzhonni 'abdi bi... sesungguhnya aku menuruti PERSANGKAAN umatku. (hadist Qudsi HR Bukhori Muslim)

2. ...dan jika kamu menuruti kebanyakan orang2 yg dimuka bumi ini, niscahya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti "PERSANGKAAN" belaka & mereka tdk lain hanyalah berdusta terhadap Allah (Qs 6 :116)

3. Sesungguhnya sebagian dari PRASANGKA itu dosa (QS 49 : 12)

Keajaiban Cetak Biru Kehidupan

Judul asli: Inochi no Angou
Terjemahan Indonesia diambil dari edisi Inggris:The Divine Code of Life: Awaken Your Genes & Discover Hidden Talents (2006)

Penulis: Kazuo Murakami, Ph.D.
Penerjemah: Winny Prasetyowati
Penyunting: Andityas Prabantoro
Proofreader: Eti Rohaeti
Penerbit terjemahan Indonesia: Mizan, Cetakan V: April 2008 (Cetakan I: Maret 2007)

Gen atau DNA (deoxyribonucleic acid) berisi semua informasi yang diperlukan untuk membentuk kehidupan. Gen menentukan fungsi dari sel dan terdapat di nukleus sel makhluk hidup. Kode genetik adalah kumpulan instruksi untuk membentuk protein. Protein bersama dengan air adalah salah satu zat terpenting dalam tubuh kita. Protein juga ditemukan dalam enzim-enzim yang penting untuk reaksi-reaksi kimia yang berlangsung dalam tubuh kita. Dengan kata lain, protein adalah dasar dari fenomena yang kita sebut sebagai kehidupan.

Struktur DNA ditemukan pada tahun 1953 dan sekarang kita dapat membaca cetak biru yang tertulis pada DNA–kode genetik dari bakteri, hewan, dan bahkan manusia. Kode genetik manusia tersusun dari lebih dari tiga milliar “huruf-huruf kimia’ yang tersimpan dalam untai-untai mikroskopik yang memiliki berat hanya satu per 200 miliar gram dan lebar hanya 1/500.000 milimeter, namun jika direnggangkan memiliki panjang sekitar tiga meter. Wow.. betapa kecilnya!

Walaupun gen diperlengkapi dengan begitu banyak informasi, namun tidak seluruh informasi itu digunakan. Gen dalam nukleus ditranskripsikan kepada setiap RNA (ribonucleic acid) bila diperlukan. RNA dalam sel dengan segera diterjemahkan menjadi protein dan enzim, yang merupakan zat-zat paling penting bagi aktivitas sel. Namun, pada saat yang sama, mereka juga mencegah dibacanya informasi yang tidak perlu. Seperti mekanisme nyala padam pada peralatan listrik. Berdasarkan penemuan ini, penulis buku ini–Kazuo Murakami, Ph.D., ahli genetika terkemuka di dunia, pemenang Max Planck Research Award (1990) dan Japan Academy Prize (1996)– meyakini bahwa kita dapat mengaktifkan gen-gen kita yang bermanfaat dan menjadikan mereka berguna bagi kita, dan sebaliknya menonaktifkan gen-gen yang tidak bermanfaat.

Ada tiga faktor yang terlibat dalam aktivasi gen, yaitu gen itu sendiri, lingkungan, dan pikiran. Banyak orang percaya bahwa ciri-ciri yang diwariskan tidak pernah berubah. Sesuatu kemampuan (misal: kecerdasan atau atletik) memang berkaitan dengan gen. Namun tidak berarti bahwa seseorang sama sekali tidak memiliki kemampuan tersebut. Kemampuan itu ada tetapi belum dinyalakan. Jika kita menghilangkan semua hambatan dan menyediakan lingkungan yang sesuai, maka potensi kita untuk berkembang akan tidak terbatas. Kemudian, berpikir positif–teruatama ketika mengalami kesulitan atau mengalami saat-saat buruk– dapat menyalakan gen, merangsang otak dan tubuh untuk memproduksi hormon yang bermanfaat. Hal ini berarti mengembangkan kemampuan untuk mencari makna bahkan dalam kesulitan yang paling buruk, untuk memandang apa yang terjadi pada kita sebagai sebuah pesan atau hadiah. Segala sesuatu yang terjadi kepada kita memang perlu terjadi, baik maupun buruk.

Di buku ini juga ditulis mengenai teori lain mengenai evolusi yang diajukan Lynn Margulis pada era 1960-an, yang dikenal sebagai Teori Endosimbiotik. Berbeda dengan teori evolusi Darwin, bahwa kita berevolusi melalui seleksi alam dan mutasi dan hanya yang paling layaklah yang dapat bertahan, Teori Endosimbiotik didasarkan pada ide bahwa kehidupan berevolusi melalui kerja sama mutualisme. Proses evolusi dimulai dari organisme bersel satu tanpa nukleus. Penggabungan antara beberapa sel sederhana atau bagian sel yang bekerja bersama untuk membentuk jenis sel baru membawa evolusi ke tingkatan berikutnya, yaitu sel yang memiliki nukleus.

Motoo Kimura, seorang ahli genetik yang terkenal dengan teori evolusi netral, menyatakan bahwa kemungkinan sesosok makhluk hidup dapat dilahirkan sama dengan kemungkinan satu orang memenangi lotre $100 juta berturut-turut selama satu juta kali. Bahwa kita lahir saja adalah suatu prestasi yang ajaib! (yang karenanya harus disyukuri)

Selama puluhan tahun meneliti gen yang sangat mikro, Kazuo Murakami yakin bahwa kode genetik tidak terjadi secara kebetulan, bahwa ada yang menuliskan cetak biru tersebut. Kazuo Murakami memiliki tiga saran yang dianggapnya sangat berguna dalam hidupnya. Saran-saran tersebut adalah (1) miliki niat yang mulia, (2) hidup dengan rasa terima kasih, dan (3) berpikir positif.