Waktu di Husnul Khotimah dulu, dauroh terakhir kita ngebahas BAB MUNAKAHAT..
So.. aku kasih tw ke kalian smua yooo…
Keluarga SAMARADA
(Sami’na, Mawadah, Rahmah, wa Da,wah)
Dalil Disyari'atkan Menikah :
Profil keluarga SAMARADA à Keluarga Nabi Ibrahim à Taat, sabar, tsiqoh, berserah diri
Bagaimana memilih kiat memilih istrii?
تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَلِجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ
“Biasanya, seorang wanita dinikahi karena empat pertimbangan: harta kekayaannya, kedudukannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka, hendaknya engkau lebih memilih wanita yang beragama, niscaya engkau beruntung.” (Muttafaqun ‘alaihi)
Jadii.. Kekayaan, Kedudukannya, Kecantikan, = 0, sedangkan agama = 1, klo g ada agama, berarti wanita itu nilainya 0..
Seperti kata terakhir dalam hadist itu : "Maka Hendaknya Engkau lebih memilih wanita yang beragama, niscaya engkau beruntung"
Yang menjalankan VISI dalam keluarga à SUAMI
Yang menjalankan MISI dalam keluarga, dominan à ISTRI
Ada kata sang pujangga dahulu
“Mencintai orang jangan berlebihan, bisa jadi suatu saat kita akan membeci dia, M embenci seseorang jangan berlebihan, bisa jadi suatu saat kita akan mencintai dia.”
.: Mencintai itu niatkan karena CINTA KEPADA ALLAH....
-TUJUAN KELUARGA SAMARADA
1. Bahagia Dunia Akhirat
2. Menjadi Ahli Surga
-TAHAPAN MEMBENTUK KELUARGA SAMARADA :
1. Memilih pasangan yang sekufu à fikri wa ruhiy
2. Prosesnya yang benar : -Ta’aruf
- Khitbah
- Akad
- Walimah yang sesuai dengan nilai-nilai islam
3. Komunikasi yang baik dan efektif dalam ta’aruf lebih dalam, tafahum dan takaful
4. Insya Allah dengan senantiasa taqwa dan tawakal semua yang dicita-citakan akan terwujud..
Kita harus punya criteria suami yang kita inginkan, tapi kita juga musti lihat kita sendiri.
Suami itu Surga dan Neraka untuk kita, karena nasib kita tergantung padanya (Kata Istri)
Do'a agar dimudahkan dalam pernikahan..
( رَبِّ إنِّيْ لِمَا أنْزَلْتَ إلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْر ) القصص: 24
“Rabbi Inni lima anzalta ilayya min khoirin faqiir”
“Ya Tuhanku Sesungguhnya Aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku”.
