Senin, 18 Juli 2011

Hidup ini..

kenapa semua orang-orang disekitarku sekarang identik dengan kata NIKAH,
baru lulus kmaren, udah ada temenku bernama Tsabitah Naqiyah mengawali jejak pernikahan di angkatanku,

kemudian sahabat dekatku waktu MTs dlu, Tri Rahmawati nikah juga habis semester 1,
trus pas kita lagi UAS semester 2, temenku yang baru aku kenal di KAMMI UIN, seangkatan anak jurusan perbandingan agama namanya Nur Rismayanti menikah..

kenapa smuanya identik dengan pernikahan??
apa cuma aku yang merasakan hal ini, apakah karena terlalu sering aku mendengarnya, apa ini karena terjadi pada teman2 dekatku..aku jadi bingung..

sebenarnya, menyebut hal ini gampang, tapi tak segampang praktiknya..
sama aja kyak praktik apapun, teorinya mudah di hafal, tapi pas ketemu alatnya di depan mata, pasti bingung juga..hehe

setelah mendengar semua cerita teman-temanku, normal kan aku jadi ngerasa kenapa smua hal ini belum terjadi padaku..
tapi aku sadar, aku bisa memikirkan hal lucu itu, pasti karena aku membayangkan semua hal yang indah saja tentang pernikahan,, padahal semuanya gag seindah bayanganku..

sebelum menikah kita harus menyamakan persepsi dan komitmen, makanya ada jenjang ta'aruf, dan jenjang ta'aruf itu juga gag boleh lama-lama nanti jatuhnya jadi fitnah, tapi jika akhirnya tidak merasa cocok, boleh diakhiri tanpa menyebarkan aib satu sama lain..
nikah itu masalah dunia dan akhirat, kalau kita sudah memilih seseorang untuk disandingkan, kita harus yakin dialah yang mampu membawa kita ke surga atau neraka..
makanya,, nikah itu gak segampang teorinya..

tapi aku bener-bener gak menyindir semua org yang memilih nikah muda, karena akupun setuju dengan nikah muda..
karena siap gak siap seseorang gak diukur dengan berapa usianya,,
karena perasaan siap itu datangnya dari Allah. Dari pengalaman semua teman-temanku aku jadi belajar satu hal. kekuatan Cinta hanya Allah yang punya, Ialah yang memberikan semangat untuk setiap orang yang Ia Ridhoi,,,
bayangkan, orang yang pendiem aja bisa kan nikah juga, karena kalau emang udah jodoh Allah akan memberikan kekuatan kepada si pendiem itu untuk berani mengajukan proposal ta'arufnya kepada orang yang memang Allah pilih.. Subhanallah kan, semuanya memang sudah Ia atuur..

maka dari itu, untuk diriku dan orang lain yang merasakan kegundahan..
Untuk apa sih kita berfikiran, kapan hal itu datang pada kita,
yang jelas hari ini, saat ini, dan seterusnya persiapkan diri saja, karena untuk mendapatkan seseorang yang sempurna kita harus menyempurnakan diri juga toh..
maka dari itu, sekarang perbanyaklah diri untuk beribadah, dekatkan dirimu pada Allah, niscaya kau akan merasa tenang..

Semangath, jalani hari-hari ini dan kerjakan semua kegiatan yang masih kau bsa kerjakan, karena kadang kesempatan datangnya hanya sekali,, mumpung masih single teruslah berkarya tapi dengan tetap menjaga Izah dan Ifah..
Semangath!!

2 komentar:

  1. Wah Yusna, hehe.. ada nama aku disebut-sebut :P

    BalasHapus
  2. hehehe, ia bitah.. aku lagi pusing waktu itu, biasa galau sesaat klo ada yang nikah,,hehe

    BalasHapus