Senin, 30 April 2012

Happiness in Silence

30 April. Tepat dimana 20 tahun yang lalu aku dilahirkan oleh seseorang wanita hebat yang biasa ku panggil "mamah". Ketika dulu aku masih kecil, betapa banyak beban berat yang harus beliau lewati. Aku dengan penyakit flek ketika lahir, menyebabkan tak hentinya mamah memberikan obat flek selama 6 bulan. Mungkin aku tak pernah sekalipun merasa melewati hal itu, tapi tidak dengan mamah. Mamah selalu mengingat kejadian buruk itu, dan terus berharap aku bisa tumbuh menjadi anak yang normal nantinya. Walaupun aku tidak merasakan ASInya lebih dari 6 bulan, tapi aku tidak pernah merasakan kejauhan antara batinku dan batinnya.

Aku beranjak begitu cepat, hingga tak terasa aku harus berpisah dengan mereka. Aku dimasukkan ke dalam pesantren. Saat itu aku merasa sangat sedih, tak ada bayangku untuk tidak melihat wajah kedua orangtuaku 1x24 jam, tapi ini tandanya aku harus menahan rinduku selama berbulan-bulan hingga datang liburan selanjutnya.Tapi ternyata kemanjaan itu cepat berlalu, setelah aku mengenal teman-temanku.

Aku mulai beranjak remaja dan semakin terbiasa hidup bersama teman-temanku. Tapi di masa itulah, aku membutuhkan kasih sayang lebih dari kedua orang tuaku, karena disaat bertukar cerita dengan teman-temanku, perlahan aku merasakan iri karena tak pernah merasa disayang orang tuaku seperti yang mereka ceritakan. Hingga saat aku liburan, sempat aku menagihnya pada kedua orangtuaku. bahkan hal di masa lalu saat aku tak dibacakan adzan saat lahirpun, tetap aku tagih pada ayahku. Saat itu yang kurasakan hanya memiliki keluarga yang hampa tanpa rasa kasih sayang. Walau ku tahu, sapaan cinta mereka selalu menghampiriku, tapi rasanya selalu tak sesuai dengan apa yang kuharapkan.

Masa kelamku  yang dikuasai fikiran negatif itu akhirnya berakhir dengan manis. Hari demi hari bersama mereka  (keluargaku), aku semakin yakin bahwa akulah orang yang selama ini beruntung memiliki mereka. Walaupun ayahku bukan seorang president, ibu ku bukan seorang dosen yang berpendidikan, bahkan kaka2ku  sedang dalam proses menggapai kesuksesan, aku tak pernah keberatan memiliki mereka. Karena bersama mereka orang-orang yang lebih dulu menjalani hidup, banyak hal yang bisa ku dapat. Pelajaran mengenai hidup, pelajaran menghadapi sikap setiap orang, dan pelajaran tentang tata krama yang jarang di dapat di pendidikan formal.

Kini, diusia yang branjak kepala dua. Aku sadar bahwa kebahagiaan itu bukan suatu hal yang harus dipaksakan, tapi kebahagiaan itu harus diciptakan. Dengan rasa syukur dan penuh kepasrahan, rasa itu lahir dengan penuh keikhlasan, dimanapun adanya. Tak perlu mengharapkan 10 hadiah seperti targetku di tahun 2012, tapi dengan do'a semua orang-orang disekitar kita, itu sudah cukup menjadi hadiah yang lebih indah dari sebuah barang. Aku memang sengaja menyembunyikan tanggal lahirku, karena aku ingin melihat siapa teman-teman yang memang begitu perhatian denganku. Terimakasih untuk seluruh keluargaku, yang selalu menjadi orang pertama yang memberi ucapan itu, walau bukan sebuah kewajiban ataupun sunah, tapi ucapan itu sedikit menjadi ucapan permulaan muhasabah dan terus memperbaiki diri untukku pribadi..

Tapi semua ini, bukan berarti teman-teman yang lain, tidak peduli, bahkan sengaja melupakan hari ini, yang paling penting adalah, ada wajah dan namaku di setiap do'a robitoh mereka.. terimakasih untuk semua teman-teman yang selalu memberikan warna dalam hidupku. Aku selalu bahagia bersama kalian semua. biarkan hari ini menjadi hari yang spesial untukku pribadi, hari dimana mulai kutancapkan target-terget hidupku selanjutnya. Dewasa bukanlah suatu proses, tapi dewasa adalah pilihan. Maka aku akan belajar menjadi orang yang semakin dewasa dalam menghadapi setiap masalah.. Terimakasih Allah, karena masih memberikan aku kesempatan untuk hidup hingga hari ini..^^

وَالسَّلَامُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدْتُ وَيَوْمَ أَمُوتُ وَيَوْمَ أُبْعَثُ حَيًّا
Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.” (QS. Maryam : 33)

1 komentar: