Selasa, 22 Juni 2010

Surat Cinta..

Bagi seluruh akhwat dan ikhwan yang sedang dilanda kegundahan..
Teruntuk seseorang yang pernah mewarnai hariku..

Tidak ada cinta duniawi, yang ada hanyalah cinta yang lain. Cinta yang jauh lebih agung dan suci dari sekedar cinta yang berlumur nafsu semata. Yaitu cinta yang aku temukan saat aku melihat lebih dekat hakikat cinta. Yaitu cinta kepada Illahi. Sang pencipta manusia dan alam semesta. Cinta yang tidak aa kebingungan antaranya dengan nafsu. Cinta yang tidak akan pernah kita takut kehilangan karena yang diharapkan adalah pertemuan dengan-Nya. Cinta yang tak akan bertepuk sebelah tangan. Cinta yang mengantarkan kita pada kebahagiaan dunia dan akhirat.
Cinta yang pernah kita kecapdan rasakan bersama adalah cinta semu yang ternoda. karena keindahan cinta suci yang sejati hanya akan kita peroleh setelah ijab qobul terikrarkan di depan wali dan saksi.
Jangan pernah menyesali apa yang telah menjadi keputusanku. Jangan pula mengingkari apa yang kau rasakan tentangku. Karena islam telah memberi jawaban tentang rasa itu. Bukan mengekang dan tidak pula membebaskannya tanpa batas. Biarlah waktu nanti yang akan menjawab dan menjadi saksi atas kisah perjalanan dua anak mannusia yang berusaha memahami arti cinta. Jangan pernah ragu terhadap takdir Allah. Bila kita memang berjodoh, Insya Allah Dia akan mempertemukan kita lagi dalam Keridhoan-Nya. Bila tidak, yakinlah bila apa yang terjadi diantara kita itulah yang terbaik, bagiku dan bagi dirimu...
Maafkan aku, yang tidak bisa memenuhi harapanmu untuk menjadi pelita bagi cintamu yang hampir beku. Karena aku sendiri ternyata butuh pijar yang lain yang Maha Menerangi cinta dalam hati ini. Biarlah Allah saja yang menjadi sumber kekuatan kita dalam melangkah..


-Siluet Senja-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar